2.10.10

Ilmuwan-ilmuwan yang mati/tewas dengan penemuannya


Orang-orang di bawah ini mengambil resiko dengan penemuannya dan meninggal - tapi sebelumnya berhasil membuat suatu kemajuan dan memberikan suatu gambaran dalam evolusi baik ilmu sains dan teknologi. Berikut adalah sebagian penemu besar yang meninggal karena penemuannya sendiri.


1. Thomas Midgley


Thomas Midgley adalah seorang ahli kimia Amerika yang menemukan petrol timah dan CFC. Meskipun dipuji pada masanya, ia dicap sebagai orang yang “memiliki lebih banyak dampak terhadap atmosfir daripada organisme tunggal lainnya sepanjang sejarah Bumi” dan “orang yang bertanggunjawab atas banyaknya kematian daripada yang lain sepanjang sejarah” karena penemuannya. Ia mengidap Polio dan keracunan timah dan dibiarkan begitu saja di tempat tidurnya. Ia  lalu menciptakan/merancang sistem yang rumit dari string dan puli di tempat tidur sehingga dia bisa mengangkat diri bila diperlukan, namun pada usia 55 tahun ia meninggal setelah tercekik oleh salah satu katrolnya dan fakta bahwa kedua penemuannya, petrol timah dan tempat tidur yang dioperasikan katrol, turut berperan dalam kematiannya.




Otto Lilienthal adalah perintis penerbangan manusia yang kemudian dikenal sebagai Raja Paralayang. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan penerbangan paralayang berturut-turut. Suratkabar dan majalah di banyak negara menerbitkan foto Lilienthal berparalayang, mempengaruhi opini publik dan ilmiah mengenai kemungkinan mesin terbang menjadi praktis setelah zaman fantasi dan pemikiran tidak ilmiah. Pada penerbangan 9 Agustus 1896, Lilienthal jatuh dari ketinggian 17 meter. dengan patah tulang belakangnya. dan Ia pun meninggal keesokan harinya. Kata-kata terakhirnya adalah, “Pengorbanan kecil harus dilakukan!”.




Franz Reichelt adalah seorang penjahit Australia yang menjadi terkenal karena membuat sebuah hibrida parasut yang diklaim dapat menerbangkan pemakainya ke darat atau ke udara. Ia melakukan eksperimen dari dek pertama Menara Eiffel di depan keramaian dan kru kamera, ia langsung jatuh lurus ke bawah. Ia meninggal seketika dari kejatuhan tersebut.




Alexander Bogdanov adalah seorang ahli fisika, filusuf, pakar ekonomi, penulis fiksi ilmiah, dan revolusioner di Rusia. Salah satu eksperimen ilmiahnya melibatkan ide rejuvenasi melalui transfusi darah. Dia telah banyak melakukan transfusi darah kepada, termasuk saudara Lenin, Bogdanov. Dan dia memutuskan untuk memberikan dirinya transfusi darah dari salah seorang pasiennya yang mengalami malaria dan tuberkulosis. Ia pun meninggal karena ter infeksi penyakit itu beberapa waktu kemudian.




William Bullock adalah seorang ilmuan Amerika dengan penemuannya yaitu mesin  pencetak berputarnya tahun 1863 yang membantu mengubah industri percetakan karena kecepatan dan efisiensinya. Bullock meninggal ketika mencoba memperbaiki salah satu pencetaknya, kakinya hancur di bawah salah satu mesin ketika mencoba menendang katrol untuk kembali ke tempatnya. Kakinya kemudian menjadi tak berbentuk, dan Bullock meninggal ketika operasi dilakukan untuk mengamputasi kakinya.




Cowper Phipps Coles adalah seorang Kapten Angkatan Laut Kerajaan yang menemukan meriam berputar untuk kapal selama Perang Krimea. Setelah perang, Coles mempatenkan penemuannya dan membangun kapalnya sendiri menggunakan desain revolusioner, diadaptasi dari kapal AL Kerajaan lain. Kapalnya bernama HMS Captain, membutuhkan beberapa modifikasi termasuk dengan meriam-meriam kapal yang besar tanpa memikirkan tentang gravitasi. Tanggal 6 September 1870, HMS Captain pun terbalik, menewaskan/menggelamkan Coles dan sebagian besar dari 500 awak kapalnya.




Henry Winstanley adalah seorang insinyur/arsitek mercusuar terkenal di Inggris yang membangun mercusuar Eddystone pertama. Winstanley ber eksperimen ingin mencoba kekuatan mercusuar ini dan sangat ingin berada di dalam mercusuar selama badai. Mercusuar ini  pun runtuh, menewaskan Winstanley dan lima orang lainnya




John Godfrey Parry-Thomas adalah seorang pembalap dan teknisi dari negara Wales. Ia selalu memimpikan untuk mengalahkan rekor mobil tercepat yang berhasil dipecahkan oleh Malcolm Campbell, dan berencana membuat sebuah mobil untuk menyaingi Malcolm. Ia pun membuat sebuah mobil bernama Babs, yang mengalami banyak perubahan, seperti rantai yang menghubungkan roda dengan mesin. Kemudian Tanggal 27 April 1926, Parry-Thomas berhasil mengalahkan rekor malcolm itu, sebelumnya meningkatkan kecepatan mobilnya menjadi 170 mph pada keesokan harinya. Rekor ini hanya bertahan selama satu tahun, sesudah Malcolm Campbell berhasil lagi mengalahkan rekornya pada tahun 1927. Kemudian dia berusaha lagi untuk merebut kembali gelar rekornya, namun malang, salah satu rantai mobilnya terlepas dan melayang ke lehernya langsung memenggalnya hingga setengah. Dan Ia pun meninggal seketika di tempat.




Marie Curie adalah seorang ahli fisika dan kimia Perancis-Polandia yang terkenal karena menemukan berbagai elemen baru, termasuk radium dan polonium, juga teori radioaktivitas dan isolasi isotop radioaktif. Ia menerima Penghargaan Nobel tahun 1903 (bersama suaminya Pierre). Lalu ia pun  meninggal pada tanggal 4 Juli 1934, karena anemia aplastik, berkaitan dengan radiasi bahan kimia yang di telitinya tanpa alat pengaman.  Efek merusak radiasi ion ini belum diketahui, dan banyak karyanya telah diteliti tanpa pengamanan. Ia telah melakukan ujicoba tube berisi isotop radioaktif di kantungnya dan menyimpannnya di laci meja, menghasilkan cahaya biru-hijau ketika zat ini dimasukkan ke ruangan gelap.





* Artikel sebagian di ambil dari Wikipedia

0 comments:

Posting Komentar


 

Powered by blogger Service Google, Bing, Ask, Yahoo

blogazet.blogspot.com. Copyright 2010 All Rights Reserved Blog hiburan sponsored by Automotive and finance blog